Belum lama ini, Menko Polhukam Mahfud MD sempat menjelaskan tujuan pemerintah untuk membentuk tim khusus respons dalam menjaga keamanan data pribadi, termasuk dengan hacker Bjorka yang sudah meretas banyak data.
Tim khusus ini akan melindungi data yang bersifat rahasia negara. Namun, Mahfud mengklaim bahwa sejauh ini rahasia negara masih aman.
Sebab, data-data yang diretas oleh Bjorka hanyalah data yang bersifat umum, dan bisa diakses oleh siapa pun.
Pembentukan tim khusus itu dikoordinasi dari jajaran lembaga, di antaranya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kominfo, Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN).
Baca Juga: Bukanlah Soal Bjorka, Koordinator FORMASI Akui Timnya Tengah Mencari Sumber Peretasan di Dark Web
Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid