Ia memberi tanggapan kepada sejumlah oknum polisi yang melakukan pengedaran narkoba, hingga penggerebekan pesta narkoba.
Meski sudah diproses secara hukum, rupanya masih ada oknum polisi yang tersisa dengan melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Begini Upaya Kapolri Dalam Memperbaiki Citranya yang Memburuk
"Namun ternyata fenomena terkait dengan keterlibatan narkoba anggota sebagai pemakai ada juga yang mungkin terlibat sebagai pengedar dan juga ada yang bermain-main dengan kasus narkoba itu masih ada," ujar Listyo Sigit, dilansir dari kanal Youtube metrotvnews, Senin (19/9/2022).
Sigit juga kembali menegaskan, bahwa para oknum yang berani melanggar kasus-kasus tersebut maka akan dipecat dari Polri.
Lebih lanjut, pihak Kapolri memberi peringatan kerasĀ serta tak ada toleransi kepada semua pihak, baik pengguna dan juga para anggota yang berani melakukan pelanggaran tersebut.
Sigit mengungkapkan fakta bahwa dari tahun 2020 hingga 2022 ada saja pelanggaran yang dilakukan oleh para polisi.
Pelanggaran itu dimulai dari pengedar narkoba, bahkan sebagian besar ialah pemakai narkoba itu sendiri.
"Data yang ada memang dari tahun 2020, 2021, 2022, selalu ada anggota yang melanggar dan udah kita proses, ada yang terlibat sebagai pengedar dan sebagian besar terlibat sebagai pemakai, itu rata-rata kita semua proses," pungkasnya.
Baca Juga: Polri Terancam Bubar Kalau Sampai Ini Terjadi, Contohnya Sudah Ada di Negara Lain
Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid