"AFC menggarisbawahi pentingnya permainan yang adil, saling menghormati dan sportivitas, dan tak memberikan toleransi terhadap semua tindakan kekerasan semacam itu," sambungnya.
Pertandingan tersebut berakhir untuk kemenangan Timnas U-22 dengan skor 5-2. Pada babak tambahan waktu, Thailand kehilangan dua pemainnya lagi karena kartu merah.
Di lain sisi, Keo Sareth selaku Sekjen Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) mengaku akan meneruskan masalah Indonesia dan Thailand ke AFC.
"Kami tidak punya masalah dengan mereka. Sebagai tuan rumah, kami telah berhasil menjadi tuan rumah pertandingan itu," kata Sareth dikutip dari Reuters.
"Masalah yang terjadi di lapangan akan ditangani oleh ofisial pertandingan dan mereka sedang menyiapkan laporan untuk ke AFC, sehingga mereka mungkin menghadapi hukuman terkait kode etik dan disiplin," pungkasnya.
Sumber: kumparan.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid