Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI � Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura, Klemens Hamo minta masyarakat agar tidak melakukan pemalangan di fasilitas-faslitas publik.
Pemalangan yang dilakukan, katanya, berunjung pada macetnya pelayanan dan keperluan masyarakat.
Diketahui pemerintah Kabupaten Jayapura minggu lalu mengumumkan penetapatan tenaga kontrak dan honorer.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tak Lolos Pegawai Honorer, Pemilik Hak Ulayat Palang Kantor Dinas Sosial
Sebanyak 817 orang dinyatakan lolos dalam pengumuman tersebut.
Namun nama-nama yang di umumkan justru menuai pro dan kontra di masyarakat.
Sebagian honorer merasa tidak terima karena tidak lolos kemudian menduduki Kantor DPRD menyuarakan aspirasinya.
�
�
Tidak sampai disitu pemilik hak ulayat dari Suku Yahim pun melakukan aksi pemalangan di dua kantor sekaligus yakni di Kantor Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Kedua anaknya yang bekerja sebagai honorer disana juga tidak lolos.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid