Didukung Kemendagri, PANRB, hingga ESQ, Pemprov Sumbar Luncurkan ASN BerAKHLAK

- Sabtu, 21 Mei 2022 | 13:00 WIB
Didukung Kemendagri, PANRB, hingga ESQ, Pemprov Sumbar Luncurkan ASN BerAKHLAK

Kemudian diadakan launching secara simbolis oleh Gubernur dan Wagub Sumbar bersama Alex  Denni,  Ary Ginanjar, Sekda dan lainnya dalam rangka “Launching  Core Values ASN BerAKHLAK dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa” sekaligus foto bersama.

“Atas nama Kemen PANRB tentu saja kami mengucapkan terimakasih atas support yang luar biasa dari Pak Gubernur untuk memastikan Core Values ini dilaunching. Izinkan saya berbicara lebih banyak why-nya dibanding bagaimana dan apa. Karena ‘apanya’ gampang sekali, BerAKHLAK cuma akronim dari suku kata yang sudah di elaborate oleh Pak Gubernur tadi bahkan sampai ke yang paling mendasar yaitu hubungan secara vertikal kepada yang Mahakuasa,” papar Alex Denni yang ikut serta menjadi narasumber.

Putra Minang itu menyampaikan terkait penguatan budaya kerja dan employer branding dalam mempercepat transformasi ASN menuju birokrasi yang profesional dan berkelas dunia. Ia mengatakan budaya kerja dan employer branding ini penting agar dapat bertransformasi menjadi ASN yang diharapkan yaitu profesional dan berkelas dunia.

“Sesuai dengan harapan Pak Jokowi bahwa Core Values BerAKHLAK ini bisa menjadi fondasi yang kokoh di semua Kementerian dan Lembaga Daerah. Jadi bapak ibu kalau mau pindah atau menjadi bupati dimana saja tidak bingung dan tidak perlu menyesuaikan lagi nilai nilai dasar di setiap tempat kerja, semuanya sama sekarang. Di sini kita jelaskan agar tahu peran masing masing,” sambungnya.

Sementara itu, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro melalui zoom meeting memberikan paparannya. Ia bersyukur Sumbar termasuk provinsi 3 besar untuk melaunching Core Values BerAKHLAK.

“Sama seperti yang disampaikan Pak Alex dan Pak Gubernur yang sudah paham betul tentang makna dan maksud daripada pertemuaan kita hari ini adalah semata mata untuk meneguhkan kesepakatan kita. Bahwasannya aparatur sipil negara maupun pejabat pejabat yang dipilih oleh rakyat beserta seluruh perangkatnya adalah pelayan masyarakat,” tutur Sekjen Kemendagri secara online.

Pria asal Karimun itu mengamini yang disampaikan Gubernur bahwa kalau dulu pejabat dilayani sekarang melayani. Seperti itulah, lanjutnya, yang dimaksud oleh Presiden Joko Widodo dan makna dari pada pegawai negeri.

“Seperti yang dikatakan oleh Mark Turner dan David Hulme bahwa negara yang mengalami pertumbuhan yang pesat dan sustainable seperti Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Thailand dan Malaysia memiliki organisasi sektor public yang efektif. Untuk itu, kita juga harus mentransformasi organisasi pemerintahnya menjadi organisasi yang berorientasi pelayanan,” lanjutnya.

Sumber: surakarta.suara.com

Halaman:

Komentar