POLHUKAM.ID - Fraksi PKS DPRD Jawa Tengah memberi peringatan keras kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pasalnya, target penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) masih jauh dari target akhir masa jabatan.
Target akhir RPJMD atas Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 4,00 %. Meskipun realisasinya TPT menurun pada Tahun 2022 dibanding 2021, namun tingkat pencapaiannya dari total target akhir baru mencapai 71,81%.
"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah masih punya “PR” menurunkan 1,57% dalam kurun waktu sangat singkat pada sisa masa jabatan Gubernur. Jika dilihat tren penurunan angka kemiskinan Jawa Tengah dari Tahun 2017-2022, dapat diketahui rata – rata penurunan angka kemiskinan setiap tahun bahkan minus 0,2%.," ujar Anggota Fraksi PKS DPRD Jawa Tengah Jasiman.
“Hal ini terjadi karena persis sebelum Pandemi TPT mencapai 4,44% namun meningkat tajam pada tahun pandemic menjadi 6,48%. Oleh karena itu pengembangan startup wirausaha baru, serta pemberdayaan dan pendampingan berkelanjutan bagi pelaku usaha mikro yang telah dilakukan perlu terus dimonitor perkembangannya dan harus dipastikan berdampak pada pengurangan pengangangguran terbuka," tambahnya.
Selain itu Jasiman menyampaikan, begitu pula penurunan angka kemiskinan akhir masa jabatan yang direncanakan masih jauh dari pencapaian Tahun 2022.
Dokumen RPJMD mencatat komitmen penurunan kemiskinan di akhir masa sebesar 7,48 % - 6,48 % atau baru tercapai 68,12% dari target.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid