Berbasis Kearifan Lokal, Kasus PMK di Lombok Timur Bisa Dikendalikan

- Rabu, 25 Mei 2022 | 11:50 WIB
Berbasis Kearifan Lokal, Kasus PMK di Lombok Timur Bisa Dikendalikan

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur, Mashyur, mengatakan bahwa pencegahan melalui toak bahkan didukung pengurus dewan kemakmuran masjid (DKM), ketua RT, sampai masyarakat setempat. Menurutnya, pola semacam ini terbukti efektif karena setiap kali ada gejala PMK pada hewan ternak, masyarakat langsung waspada dan melaporkannya pada petugas posko yang siap jemput bola.

Baca Juga: Cegah Penyebaran PMK, Tangerang Perketat Perlintasan Kendaraan Ternak

"Begini Pak, ketika masyrakat panik karena harga anjlok semua jadi repot. Makanya, saat kami umumkan kesigapan terhadap bahaya PMK melalui toak masjid, mereka langsung mendukung. Karena cara ini juga sebagai langkah antisipasi agar penularan PMK bisa kita tekan bersama," ujar Mashyur, dikutip dari siaran pers Kementerian Pertanian, di Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Dengan cara itu, kata Mashyur, tingkat kepedulian masyarakat jadi lebih besar dan risiko hewan yang terpapar juga jadi lebih sedikit. Apalagi, tingkat kesembuhan hewan di Lombok Timur terbilang cukup banyak seiring adanya bantuan obat dan vitamin dari jajaran Kementerian Pertanian (Kementan).

Halaman:

Komentar

Terpopuler