Kuatnya Jokowi Effect

- Rabu, 25 Oktober 2023 | 17:30 WIB
Kuatnya Jokowi Effect



 OLEH: DJONO W OESMAN

    

SEUMPAMA Presiden Jokowi cawe-cawe di pencawapresan Gibran Rakabuming Raka, wajar. Malah dobel wajar. Wajar pertama, semua ayah pasti bela anak. Wajar dua, toh itu akan diuji pilihan rakyat. Sebaliknya, perubahan Google Maps: Mahkamah Keluarga, adalah serangan politik.


Sebab, salah satu unsur politik adalah perang. Seperti kata Pemimpin China, Mao Zedong (26 Desember 1893 - 9 September 1976): “Politics is war without bloodshed, while war is politics with bloodshed.”





Jadi, seandainya Presiden Jokowi cawe-cawe di pencawapresan Gibran, tapi kemudian sepi. Tidak ada perlawanan dari musuh politik, justru namanya bukan politik. Melainkan persahabatan.


Perubahan titik lokasi nama Mahkamah Konstitusi di Google Maps, diubah jadi Mahkamah Keluarga, suatu kreasi perlawanan politik tak terduga (oleh masyarakat usia tua). Tapi ini permainan cemen buat Gen Z (kelahiran 1995 sampai dengan 2010).


Ternyata, perubahan nama lokasi itu juga tidak susah-susah amat. Sepele. Cukup menggunakan Personal Computer, lalu klik tujuh kali. Maka, nama Mahkamah Konstitusi berubah jadi Mahkamah Keluarga. Alamat: Jalan Medan Merdeka Barat nomor 6, Jakarta Pusat.


Dikutip dari Google Support, Rabu, 26 April 2023, pemilik akun bernama Amit Goswami 9437, bertanya ke Google: “How can i change location name?” lalu dalam beberapa detik dijawab mesin Google, begini:


Untuk mengganti nama lokasi di Google Maps, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:


1) Buka Google Maps di komputer atau perangkat seluler Anda. 2) Cari lokasi yang ingin Anda ganti namanya. 3) Klik penanda lokasi di peta untuk membuka panel informasi. 4) Klik tombol "Sarankan edit". 5) Klik opsi "Ubah nama atau detail lainnya". 6) Edit nama lokasi. 7) Klik "Kirim". Selesai.


Setelah diserahkan editannya, akan ditinjau oleh Google dan jika disetujui maka nama lokasi akan di-update di Google Maps.


Google: “Harap dicatat, bahwa mungkin diperlukan waktu beberapa saat agar perubahan diterapkan.”


Ada hal yang tidak diungkap Google. Bahwa diksi “diperlukan waktu beberapa saat”, bisa di hari yang sama pada saat permohonan ke Google, bisa sehari kemudian, bisa juga berbulan-bulan berikutnya. Google tidak menyebutkan, bahwa semakin banyak pemilik akun yang minta perubahan nama titik yang sama, menghasilkan persetujuan Google lebih cepat, dibanding cuma diajukan oleh satu akun.


Perubahan nama yang sederhana itu pun menghebohkan. Menohok Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman, yang menikahi adik kandung Jokowi, Idayati. Dengan kata lain, Anwar adalah om-nya Gibran.


Apa kata Anwar Usman soal 'Mahkamah Keluarga'? Ditanya wartawan di Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2023, Anwar menjawab begini:


"Aduh… itu kan kemarin sudah saya jawab. Anda kemarin nggak (konferensi pers) ikut ya?"


Maksud Anwar, ia sudah mengkonfirmasi putusan MK tentang gugatan uji materi yang putusannya menguntungkan keponakannya, Gibran, untuk maju jadi Cawapres Prabowo Subianto, yang menurut Anwar, bahwa ia menegang teguh sumpah sebagai hakim. Ia menegaskan, memegang teguh amanah dalam konstitusi.


Malah, Anwar menyitir kisah Nabi Muhammad SAW. Diriwayatkan, Nabi Muhammad SAW pernah didatangi seorang utusan bangsawan Quraisy, agar Nabi melakukan intervensi, dan bangsawan Quraisy itu meminta perlakuan khusus. Karena saat itu, ada salah satu anak bangsawan Quraisy melakukan tindak pidana.


Anwar: "Apa jawaban Rasulullah SAW? Beliau tidak mengatakan menolak atau mengabulkan permohonan dari utusan bangsawan Quraisy ini. Beliau mengatakan, 'andaikan Fatimah anakku mencuri, maka aku sendiri yang akan memotong tangannya'.”

Halaman:

Komentar

Terpopuler