"Sudah pamit, kalau pamit tau kan artinya," tegasnya.
"Jadi sudah pamit, kamu sudah pamit itu kan sudah gamblang, sudah cetok welo welo," sambungnya.
Hasto menegaskan bahwa PDIP menyerahkan kepada rakyat, mengenai etika politik Gibran Rakabuming Raka tersebut.
"PDIP ini kan dari rakyat, di atas PDIP ada rakyat. Sehingga politik ini, mengikuti perawatan yang baik. Kalau putih disimbolkan dengan kesucian, dengan kebenaran, dengan ketaatan, pada nilai-nilai," ujarnya.
Lantas Hasto menyinggung Gibran yang kini sudah berubah warna. PDIP menghormati keputusan Gibran.
"Kemudian berubah, kalau warnanya juga berubah semula merah kemudian secara nyata sudah berubah menjadi kuning maka partai menghormati itu," tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid