Survei: Gibran Jadi Alasan Pemilih Lama Prabowo Pindah ke Anies

- Jumat, 24 November 2023 | 20:30 WIB
Survei: Gibran Jadi Alasan Pemilih Lama Prabowo Pindah ke Anies

POLHUKAM.ID -  Tingkat keterpilihan atau elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) kembali terpotret mengalami kenaikan pada survei yang dilakukan Polling Institute. Salah satu sebab kenaikan elektabilitas pasangan nomor urut 1 itu disebut karena adanya migrasi pendukung lama Prabowo Subianto.


Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim, mengatakan, untuk simulasi tiga pasangan, Prabowo-Gibran yang mendapat 36,2 persen pada akhir Oktober, kini meraih 43,2 persen. Sedangkan, Anies-Muhaimin yang mendapatkan suara 20,2 persen pada akhir Oktober, kini 24,3 persen.


"Analisisnya, ada sebagian pendukung basis lama dari Pak Prabowo yang pindah ke pendukung Pak Anies dan Muhaimin setelah pemilihan Gibran sebagai cawapres Pak Prabowo," kata Kennedy, Kamis (23/11/2023).


Dalam survei yang sama, Ganjar-Mahfud terpotret mengalami penurunan elektabilitas. Mulai dari 29,0 persen pada akhir Oktober dan kini 24,1 persen setelah penetapan nomor urut pasangan capres-cawapres. "Setelah ada kepastian Gibran menjadi cawapres Prabowo, ada migrasi 5 persen tergerus sampai 24,1 persen," ujar Kennedy.


Jumlah responden yang tidak tahu atau tidak jawab mengalami penurunan. Dari 14,6 persen akhir Oktober, setelah penetapan nomor urut menjadi 8,4 persen yang tidak tahu atau tidak menjawab.


Jika dibedah lebih dalam, survei menunjukkan beda demografi dari pemilih capres-cawapres. Pasangan Anies-Muhaimin ternyata unggul di kalangan pemilih terpelajar atau lulus kuliah. Kennedy mengatakan, pasangan Amin mendapatkan dukungan besar dari pemilih yang memiliki latar pendidikan minimal kuliah. Bahkan, angkanya mampu mencapai 37,8 persen.


Untuk kalangan terpelajar atau lulus kuliah ini, pasangan Prabowo-Gibran berada di posisi kedua dengan 35,5 persen. Pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan dukungan 21,9 persen.


Kondisi berbeda terlihat dari pasangan Ganjar-Mahfud. Kennedy menyebut pasangan itu mampu meraih dukungan besar dari pemilih yang memiliki latar belakang pendidikan SD atau sederajat. "Pasangan Ganjar-Mahfud relatif kuat di kalangan pendidikan yang lulus SD," ujar Kennedy


Walau cukup kuat, dukungan yang didapatkan dari kalangan SD tersebut bagi Ganjar-Mahfud masih kalah dari Prabowo-Gibran. Ganjar-Mahfud meraih 28,1 persen, Prabowo-Gibran 39,1 persen dan Anies-Muhaimin 21,5 persen.


Prabowo-Gibran unggul pula di kalangan pemilih lulus SMP dan SMA. Mereka mendapat dukungan 43,5 persen dari pemilih SMP dan mendapat dukungan 51,3 persen dari pemilih SMA. "Prabowo-Gibran unggul di hampir semua latar belakang pendidikan," kata Kennedy.


Halaman:

Komentar