National Showcase SMK BISA merupakan program pengembangan SMK secara mendalam dan menyeluruh dengan mengedepankan kemitraan dan penyelarasan dengan Grup Astra untuk menjadikan SMK sebagai pusat rujukan nasional. Nantinya seluruh program keahlian akan diterapkan link and match, dengan perusahaan Grup Astra yang terkait. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM vokasi yang memiliki daya saing Global.
Program ini diresmikan di SMK PGRI 2 Ponorogo, yang terpilih sebagai salah satu National Showcase SMK BISA, bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek Wikan Sakarinto, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan juga manajemen Grup Astra yang hadir pada kegiatan tersebut. Baca Juga: Naik Hampir Dua Kali Lipat, Keuntungan Astra Tembus Rp6,8 Triliun dalam Tiga Bulan
Emil Dardak mengapresiasi kerjasama antara dunia pendidikan dan industri. “Launching National Showcase SMK BISA ini merupakan kerjasama dan sinergi yang sangat baik antara Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi," ujar dia.
Emil juga menuturkan program ini merupakan upaya pengembangan SMK secara mendalam dan menyeluruh mulai dari brainware, software dan hardware dengan mengedepankan kemitraan dan penyelarasan dengan grup Astra untuk menjadikan SMK sebagai pusat rujukan nasional.
Sementara itu, Head of Social Engagement Astra, Triyanto mengatakan pengembangan National Showcase SMK Bisa merupakan program yang berjalan dengan dana matching fund antara Astra dengan Ditjen Pendidikan Vokasi.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Wikan Sakarinto, mengatakan nantinya SMK PGRI 2 Ponorogo akan mendapatkan kucuran dana lebih kurang Rp5 Miliar.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid