"Kalau semuanya ditotal dengan vendor lainnya, sangat besar. Itulah yang kami tanyakan, kapan tahap 4?" katanya.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BPBD Kabupaten Cianjur, Nurzein, mengatakan bahwa keterlambatan pembayaran disebabkan oleh kenaikan grade (tingkatan klasifikasi kerusakan rumah) terdampak gempa bumi.
"BPBD Cianjur tidak biasa mengajukan penambahan uang. Kalau Rp1 triliun ya segitu, tapi kan masyarakat ada yang ingin ada penambahan, akhirnya BPBD otak-atik angka, dan itu perlu waktu, tidak bisa terburu-buru," kata Nurzein.
Sementara itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan bahwa Pemkab Cianjur tengah mengupayakan pencairan di tahap 4, sehingga kontraktor diimbau untuk tidak khawatir.
"Saya faham, yang disampaikan para kontraktor atau vendor. Saat ini tahap 4 nya sedang diselesaikan," tutur Herman.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayobandung.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid