Antusiasme ini tergambar dari pelatihan pengembangan usaha yang digelar oleh PT Indo Raya Tenaga (IRT), mengikutsertakan kalangan perempuan pelaku UMKM di sekitar proyek pembangunan PLTU USC Jawa 9&10.
Di kesempatan itu, mereka mendapat pembekalan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon, Bank BRI Cabang Cilegon, dan seorang pelaku UMKM asal Suralaya.
Pendamping UMKM Dinas Koperasi (Diskop) & UMKM Kota Cilegon, Nurul Mutmainah di kesempatan tersebut, menyambut optimisme para pelaku UMKM itu. Nurul mengatakan, peran serta pemerintah Kota Cilegon adalah melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM, yang salah satunya dengan menempatkan kader hingga di kelurahan-kelurahan yang tersebar di 43 Kelurahan.
“Sejumlah metode dalam rangka meningkatkan kwalitas para pelaku UMKM adalah memberikan pembinaan, pelatihan, hingga membantu pemasaran. Dalam hal ini intansi terkait juga dilibatkan,” jelas Nurul di pelatihan yang digelar pada Kamis (2/6/2022).
Nurul menambahkan, sejauh ini pemerintah Kota Cilegon melalui instansi terkait selalu terlibat mulai hal perijinan, meningkatkan kualitas, hingga pemasaran produk UMKM. “Dengan peningkatan kwalitas, secara otomatis pelaku UMKM juga harus melengkapi perijinan, mulai label halal, label layak konsumsi, label edar, dan perijinan lainnya yang sekiranya bisa sebagai pendukung keberlangsungan usaha. Dengan demikian produk-produk yang dihasilnya bisa dipasarkan secara luas,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Cilegon yang hadir sebagai nara sumber memberikan materi terkait keterlibatan perbankan dalam dunia usaha. Perbankan siap membantu pelaku usaha tersebut untuk berkembang.
”Selain kemampuan dan kerajinan sebagai modal utama, uang adalah salah satu pendukung demi tercapainya kelancaran dalam melaksanakan kegiatan, jadi program untuk pelaku UMKM BRI memiliki banyak program yakni Kredit Usaha Rakyat atau KUR, dengan bunga pertahunnya kecil dan terjangkau,” kata Pimpinan Cabang BRI Cilegon, Muhammad Sigit Yudanto.
Sigit menyarankan, jika pelaku UMKM melakukan pinjaman ke bank, selayaknya juga mereka bisa mengatur keuangan. Sehingga, uang pinjaman dari bank bisa bergulir untuk kepentingan usaha dan bukan untuk kepentingan pribadi.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid