“Kegiatan seperti ini merupakan agenda tahunan kami, namun sejak adanya pandemi Covid-19 pertemuan ini tidak kita laksanakan,” ujar Bona Evita, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jabodetabek, di Bekasi.
“Memang Covid-19 belum berakhir, namun kami akan terus berusaha untuk tetap meningkatkan hubungan yang terjalin dengan seluruh badan usaha yang telah terdaftar. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan informasi kepada badan usaha mengenai regulasi terbaru yang mengatur penyelenggaran Program JKN-KIS serta upaya-upaya yang telah dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada peserta JKN-KIS khususnya para peserta dari badan usaha,” tuturnya.
Bona juga menambahkan bahwa saat ini BPJS Kesehatan secara simultan terus membuat inovasi untuk peningkatan layanan dan kemudahan peserta. Diantaranya adalah layanan Aplikasi Mobile JKN yang diharapkan menjadi one stop service layanan Program JKN-KIS, kemudian layanan Pandawa (pelayanan administrasi melalui WA), Care Center 165, Program REHAB ( Rencana Pembayaran Bertahap), antrean online dan masih banyak lagi lainnya.
Dalam rangka menggugah para perwakilan badan usaha serta seluruh undangan yang hadir pada kegiatan pertemuan tersebut, BPJS Kesehatan juga menghadirkan Best Practice Sharing dari salah satu badan usaha yaitu PT. Haleyora Power untuk berbagi pengalaman serta upaya dalam pengelolaan Program JKN-KIS pada badan usaha. Turut hadir juga dr. Lulu Tjahyadi yang membawakan materi tentang Deteksi Dini dan Manajemen Stress dalam bekerja.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid