Saatnya Anak Try Sutrisno Jabat Panglima TNI sebagai Loyalis Prabowo

- Kamis, 01 Mei 2025 | 19:00 WIB
Saatnya Anak Try Sutrisno Jabat Panglima TNI sebagai Loyalis Prabowo


POLHUKAM.ID - 
Putra Wapres ke-6 RI Try Sutrisno, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo baru saja dimutasi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I ke Staf Khusus KSAD.

Sejumlah pihak menduga, mutasi ini berkaitan dengan sikap Try Sutrisno yang belakangan kritis terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia juga turut bertanda tangan mengetahui adanya delapan tuntutan Forum Purnawirawan TNI yang salah satunya memakzulkan Gibran.

Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai bahwa Jenderal Kunto sudah seharusnya layak menjadi KSAD hingga Panglima TNI.

“Keterlaluan Panglima TNI mencopot putra mantan Wakil Presiden dan juga Panglima TNI (dulu ABRI) Jenderal Purn Try Sutrisno, Letjen Kunto Arief. Letjen Kunto punya segudang prestasi. Dia layak jadi KSAD hingga Panglima TNI,” kata Jerry kepada RMOL, Kamis, 1 Mei 2025.

Jabatan sebagai Staf KSAD dinilainya merupakan jabatan nonjob. Namun ia berharap bahwa langkah ini merupakan jalan untuk menuju KSAD dan Panglima TNI.

Jerry menyebut bahwa Panglima TNI saat ini, Agus Subiyanto jelas merupakan orang titipan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

“Panglima TNI dan Kapolri orang Jokowi. Bagi saya Prabowo sulit untuk mempertahankan mereka berdua sampai 2029. Saya pastikan mereka akan mendukung Gibran di 2029,” ungkapnya.

Di sisi lain, Panglima TNI juga menunjuk mantan ajudan Jokowi yakni Lasda TNI Hersan sebagai pengganti Kunto di Pangkogabwilhan I.

Jerry mengendus bahwa skema ini kental kaitannya dengan peran Jokowi di balik keputusan Panglima TNI.

“Pergantian Pangkogabwilhan I ini sangat kental dan berbau politis, barangkali saat Try Sutrisno mendorong pemakzulan Gibran,” ungkapnya lagi.  

“Saya yakini Panglima TNI masih disetir dan dikendalikan Jokowi sebagai bos mereka. Maka itu Prabowo butuh Panglima yang loyal kepada dirinya. Saya kira Letjen Kunto cocok untuk itu. Saya yakin beliau (Letjen Kunto) merupakan loyalis Prabowo,” tandasnya.

Berdasarkan UU yang berlaku, syarat menjadi Panglima TNI harus Perwira Tinggi TNI yang pernah menjadi kepala staf angkatan atau berpangkat bintang empat. 

Sumber: rmol

Komentar