POLHUKAM.ID - Serangan Israel terhadap Gaza yang terus berlanjut membuat masyarakat melakukan boikot pada brand-brand yang mendukung tindakan genosida.
Mendukung brand yang memberikan bantuan pada Israel, kini juga dianggap sebagai tindakan mendukung genosida, alhasil masyarakat berbondong-bondong untuk melakukan boikot.
Dengan pemboikotan produk pro Israel, berarti memboikot brand-brand besar yang selama ini digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa brand seperti L'Oréal, Nestlé, dan Unilever, juga masuk dalam daftar brand pro Israel yang harus diboikot.
Selain itu juga ada franchise makanan dan minuman yang mudah ditemui, seperti McDonald’s dan Starbucks.
Dilansir dari akun X/a walking bundle of stupidity, berikut adalah beberapa referensi brand lokal yang bisa menjadi alternatif pengganti brand dan produk pro Israel yang masuk daftar boikot:
1. Club, Prim-a, Crystalline
Air mineral menjadi salah satu kebutuhan harian masyarakat, dan ketiga brand air mineral tersebut aman dari dukungan terhadap Israel, karena Club merupakan produk milik Indofood, Prim-a milik Sosro, dan Crystalline milik Orang Tua Group yang adalah brand asli Indonesia.
2. Richeese Factory, Hisana, Sabana, CFC
Pecinta ayam goreng fried chicken ala Amerika tidak perlu resah karena beberapa brand makanan tersebut yang terbukti memberikan dukungan pada Israel.
Karena Indonesia memiliki banyak brand lokal fried chicken yang rasanya tak kalah enak.
3. Excelso, Fore, Kopi Kenangan, Tuku, Point Coffee
Artikel Terkait
Dapat Info dari KPK, Faisal Basri Sebut Bobby - Airlangga Terlibat Penyelundupan Nikel Rugikan Negara Ratusan Triliun
Robohkan Mimpi Jokowi dan Prabowo, IMF Klaim Pertumbuhan Ekonomi Indonesia hanya 5,1 Persen
Anggaran Upacara HUT RI Bengkak, Jokowi Anggap Wajar
BREAKING NEWS: Harga BBM Pertamax Naik Jadi Rp 13.700 per Liter