Menurut IMF, secara keseluruhan kerangka kebijakan fiskal, moneter, dan keuangan Indonesia, telah memberikan landasan bagi stabilitas makro dan manfaat sosial.
IMF menilai, pertumbuhan Indonesia tetap kuat.
"Inflasi akan tetap terkendali, ekspor sektor riil akan tumbuh lebih lambat, namun impor akan pulih sejalan dengan dinamika permintaan domestik," kata IMF dalam laporannya, dikutip Senin (12/8).
Namun begitu, ada sejumlah tantangan yang harus diantisipasi Pemerintah Indonesia ke depan, terutama akibat dinamika geopolitik yang belum akan pulih.
"Volatilitas harga komoditas, perlambatan pertumbuhan ekonomi mitra dagang utama Indonesia, atau dampak dari suku bunga kebijakan yang tinggi dan berjangka panjang di negara-negara maju merupakan risiko eksternal yang penting diperhatikan," lanjut IMF.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Dapat Info dari KPK, Faisal Basri Sebut Bobby - Airlangga Terlibat Penyelundupan Nikel Rugikan Negara Ratusan Triliun
Anggaran Upacara HUT RI Bengkak, Jokowi Anggap Wajar
BREAKING NEWS: Harga BBM Pertamax Naik Jadi Rp 13.700 per Liter
Ingat, Per Hari Ini Harga Pertamax Naik