POLHUKAM.ID -Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Pius Lustrilanang akhirnya memenuhi panggilan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap pengondisian temuan pemeriksaan BPK di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Pius tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada pukul 09.53 WIB, Jumat (1/12).
Dengan menggunakan jaket, masker, dan topi yang menutupi matanya, Pius Lustrilanang memilih diam saat disodorkan berbagai pertanyaan oleh wartawan. Bahkan saat ditanya apakah ada yang mau disampaikan, Pius hanya menggelengkan kepalanya.
Dengan didampingi beberapa orang, Pius langsung bergegas menuju ruang pemeriksaan di lantai dua. Ternyata, beberapa pengacaranya telah terlebih dahulu tiba untuk mengonfirmasi kehadiran Pius di lobi Gedung Merah Putih KPK.
Pius sendiri sebenarnya diagendakan diperiksa sesuai panggilan kedua pada Kamis (30/11). Akan tetapi, dia konfirmasi akan hadir pada hari ini.
Pada panggilan pertama, Senin (27/11), Pius tidak hadir dengan alasan sakit.
Sebelumnya pada Rabu (15/11), ruang kerja Pius telah digeledah KPK. Sebelum dilakukan penggeledahan, KPK terlebih dahulu melakukan penyegelan di ruang kerja Pius pada Selasa (14/11) ketika terjadi tangkap tangan Penjabat (PJ) Bupati Sorong, Yan Piet Mosso (YPM) dkk.
Dari ruang kerja Pius, tim penyidik mengamankan bukti, yakni berbagai dokumen, catatan keuangan, dan bukti elektronik yang diduga erat kaitannya dengan kasus suap pengurusan temuan hasil pemeriksaan BPK di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya