PUBLIKSATU, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjalankan tiga program demi mewujudkan pemilu yang berintegritas yang turut melibatkan KPU dan Bawaslu.
Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango menyampaikan hal itu saat mengikuti Rapat Konsolidasi Nasional 2023 yang diselenggarakan KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (30/12).
Baca Juga: Kader PPP yang Berbelok Dukungan Capres Terancam Dipecat
Menurut Nawawi Pomolango, KPK turut andil dalam pelaksanaan Pemilu 2024, khususnya dalam tugas pencegahan tindak pidana korupsi untuk menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan anti-politik uang.
Untuk mewujudkan itu, KPK telah menjalankan sejumlah program demi mewujudkan pemilu yang berintegritas yang turut melibatkan KPU dan Bawaslu.
"Untuk mencegah tindak pidana korupsi pada pelaksanaan pemilu, KPK telah menyiapkan tiga program, yaitu melalui Politik Cerdas Berintegritas (PCB), kampanye ‘Hajar Serangan Fajar’, dan aplikasi Jaga Pemilu," kata Nawawi dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu pagi (31/12).
Baca Juga: Fuad Bawazier Sebut Ditinggalkan Jokowi, PDIP Sempoyongan tidak Keruan
Program PCB yang dijalankan KPK kata Nawawi, dilakukan melalui tiga rangkaian, yakni penandatanganan deklarasi antikorupsi partai politik atau executive briefing, pemberian materi integritas dan dana kampanye dari KPU, serta pemberian materi e-learning politik dengan pengurus partai politik sebagai pesertanya.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya