HALLO.DEPOK.ID - Skandal Suap Perusahaan Teknologi SAP: Intrik, Denda, dan Respons Lembaga.
Dugaan skandal suap yang melibatkan perusahaan teknologi SAP asal Jerman telah mengguncang Amerika Serikat, dengan Departemen Kehakiman AS mengungkapkan keterlibatan pejabat dari 8 lembaga di Indonesia.
Skema suap ini mencakup Kementerian dan BUMN, menggoyahkan kepercayaan pada integritas pemerintahan.
Berikut rangkuman detail mengenai skandal ini:
Baca Juga: Skandal Kasus Film Porno Mencuat! Ini Daftar Namanya hingga Ada Siskaeee
1. Skema Suap dan Sanksi
Informasi yang dirilis oleh Departemen Kehakiman AS menyebutkan bahwa sejumlah pejabat pemerintah Indonesia diduga menerima suap dari perusahaan teknologi Jerman, SAP.
Skandal ini membawa dampak serius pada SAP, yang akhirnya dijatuhi sanksi dengan membayar denda mencapai Rp 3,4 triliun.
Terungkap bahwa oknum pejabat penerima suap bekerja di berbagai lembaga, termasuk Kementerian, BUMN, dan entitas lainnya.
Artikel Terkait
KPK Diminta Usut Jokowi dan Luhut Soal Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Mahfud MD Bongkar Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Tunggu Laporan Lengkap
140 Petugas Lapas Kena Sanksi Berat Usai Kasus Ammar Zoni, Akan Dikirim Pelatihan Khusus ke Nusakambangan
KPK Usut Pejabat BPK Diduga Manipulasi Laporan Keuangan Kementerian