POLHUKAM.ID - Lima jurnalis Al Jazeera dibunuh dalam serangan Israel di Kota Gaza, Minggu (10/8/2025). Militer Israel mengebom tenda yang digunakan para jurnalis untuk bermukim.
Stasiun televisi yang berbasis di Qatar itu menyebut, empat jurnalisnya, termasuk reporter Anas Al Sharif, tewas dalam serangan Israel di dekat Rumah Sakit Al Shifa, Kota Gaza.
Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menuduh Anas Al Sharif, bekerja sama dengan kelompok perlawanan Palestina Hamas. Tanpa bukti yang bisa diperanggungjawabkan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebut Al Sharif sebagai teroris karena bertanggung jawab atas serangan roket terhadap warga Israel bulan lalu.
Al Jazeera pada Juli lalu membantah tuduhan bahwa para jurnalisnya, termasuk Al Sharif, bekerja untuk Hamas.
Stasiun televisi itu menyebut alasan Israel sebagai kampanye untuk membenarkan pembunuhan kepada para stafnya yang menyuarakan kebenaran di Gaza
Sumber: inews
Artikel Terkait
Pernah Jadi Buronan Senilai Rp 167 Miliar, Al-Sharaa Kini Bersalaman dengan Trump
Macron: Perang Total Israel Membunuh Warga Sipil, Bukan Menghancurkan Hamas
Telak! Presiden Prancis Skakmat Donald Trump Soal Kemerdekaan Palestina
Ketika Ucapan Shalom Presiden Prabowo Jadi Headline Dua Media Israel