Disponsori Amerika, Israel di Atas Kertas Sulit Ditumbangkan, tapi Biden Irit Bicara?

- Selasa, 21 Juni 2022 | 10:50 WIB
Disponsori Amerika, Israel di Atas Kertas Sulit Ditumbangkan, tapi Biden Irit Bicara?

"(Proposal) akan membantu mengisi celah yang ditinggalkan oleh penarikan perangkat keras AS selama dua tahun terakhir dari kawasan itu, dan akan membuat Israel dan Arab Saudi lebih dekat untuk mencapai kesepakatan normalisasi," kata diplomat yang berbicara dengan syarat anonim tersebut.

Biden dijadwalkan mengunjungi Israel, Arab Saudi, dan Tepi Barat pada 13-16 Juli. Rencananya, Biden akan bertemu dengan para pemimpin Arab.

Negara-negara Teluk telah frustrasi atas berkurangnya komitmen AS terhadap keamanan regional, karena tidak mengatasi keprihatinan mereka atas program misil Iran dan proksi regional. 

Israel dan Amerika Serikat memiliki keprihatinan yang sama terkait Iran. Selain itu, Israel juga telah menjalin hubungan diplomatik resmi dengan beberapa negara Arab yang bersekutu dengan AS. 

Para pemimpin Israel telah lama mengatakan bahwa mereka ingin memperluas hubungan diplomatik dengan negara-negara Arab. Pada 2020, empat negara Arab yaitu Bahrain, Sudan, Maroko, dan Uni Emirat Arab (UEA) telah menormalisasi hubungan dengan Israel di bawah Kesepakatan Abraham yang diinisiasi oleh pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump.

Washington berharap dapat menjalin lebih banyak kerja sama dengan Israel. Terutama di bidang keamanan, sehingga dapat membantu mengintegrasikan Israel dengan kawasan Timur Tengah dan mengisolasi Iran.

Langkah ini menjadi pengantar agar Israel dapat membuka lebih banyak kesepakatan normalisasi dengan negara Arab lainnya, salah satunya yaitu Arab Saudi. 

Sumber: m.republika.co.id

Halaman:

Komentar

Terpopuler