Sementara itu, dia mengatakan pasukan Rusia terus menyerang target mereka di Ukraina tadi malam. Bandar udara Artsyz di wilayah Odesa di Ukraina selatan terkena serangan rudal Rusia, kata Konashenkov, menambahkan bahwa serangan itu menghancurkan stasiun kontrol darat untuk kendaraan udara tanpa awak (UAV) di darat.
Pasukan roket dan artileri menghantam 148 area dan peralatan militer yang terkonsentrasi, 25 titik kontrol, dan 59 unit artileri, imbuh dia.
Sistem pertahanan udara menembak jatuh sebuah jet tempur MiG-29 dan sembilan UAV, sementara sistem itu mencegat sembilan peluru peluncur roket Uragan, menurut Konashenkov.
"Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 208 pesawat, 132 helikopter, 1.260 kendaraan udara tak berawak, 345 sistem pertahanan udara, 3.696 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 576 peluncur roket ganda, 2.055 artileri lapangan dan mortir, serta sebanyak 3.731 unit kendaraan militer khusus telah dihancurkan," tutur dia.
Lebih dari 4.500 warga sipil tewas di Ukraina sejak perang dimulai di Ukraina pada 24 Februari. Lebih dari 14 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka, termasuk lebih dari 7,7 juta yang telah melarikan diri ke negara lain, menurut angka PBB.
Sumber: m.republika.co.id
Artikel Terkait
Jimmy Kimmel Sindir Prabowo: Pertama Kalinya Ada yang Mau Ketemu Eric Trump!
6 Kekuatan Turki yang Bikin Tokoh Israel Ketakutan, Lebih Menyeramkan dari Iran!
Amerika Kerahkan 10.000 Pasukan di Karibia, Siap Serang Venezuela? Ini Faktanya
Amerika Siagakan 10.000 Pasukan di Karibia, Sinyal Perang dengan Venezuela Makin Nyata?