RUU itu didukung oleh 110 anggota parlemen selama pemungutan suara pada hari Rabu. Pemungutan suara kedua dan ketiga diperkirakan akan diadakan minggu depan.
“Diharapkan prosedur untuk meratifikasi pembubaran Knesset dengan tiga pembacaan akan selesai Senin depan,” kata Badan Penyiaran Israel.
RUU itu akan mencakup tanggal pemilu awal, yang diperkirakan akan diadakan pada 25 Oktober.
Pada Senin malam, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan Menteri Luar Negeri Yair Lapid mengumumkan kesepakatan mereka untuk membubarkan Knesset dan menggelar pemilihan awal.
Jika Knesset menyetujui RUU tersebut, Lapid akan menjadi kepala pemerintahan transisi sampai Kabinet baru terbentuk setelah pemilihan.
Sumber: m.republika.co.id
Artikel Terkait
Bukan Prabowo, Pidato Presiden Kolombia Gustavo Petro Paling Keras Sampai AS Walk Out, Ternyata Ini Pemicunya!
Pernah Jadi Buronan Senilai Rp 167 Miliar, Al-Sharaa Kini Bersalaman dengan Trump
Macron: Perang Total Israel Membunuh Warga Sipil, Bukan Menghancurkan Hamas
Telak! Presiden Prancis Skakmat Donald Trump Soal Kemerdekaan Palestina