Moskow menyebut invasinya sebagai operasi militer khusus untuk membersihkan Ukraina dari kaum fasis. Namun pemerintah Kiev dan sekutu Barat menilai klaim Rusia dalih tak berdasar untuk perang yang tidak beralasan.
Semua 15 anggota Dewan Keamanan PBB, termasuk Rusia, mengheningkan cipta sejenak setelah Zelenskyy meminta mereka untuk memperingati semua warga Ukraina yang tewas dalam perang.
Dewan Keamanan PBB menggelar sidang setelah Ukraina mengatakan, bahwa serangan rudal Rusia dengan sengaja menargetkan sebuah pusat perbelanjaan pada Senin, menewaskan sedikitnya 18 orang.
Rusia membantah menghantam mal dengan rudal. Pihaknya mengatakan telah menyerang depot terdekat senjata AS dan Eropa yang memicu ledakan yang menyebabkan kebakaran di mal.
"Kami kehabisan kata-kata untuk menggambarkan ketidakberdayaan, kesia-siaan dan kekejaman perang ini," kata kepala urusan politik PBB Rosemary DiCarlo kepada dewan sambil mendesak semua pihak untuk melindungi warga sipil dan infrastruktur sipil.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak