Pidatonya mendorong Rusia menuduh bahwa Zelenskyy menggunakan pidato Dewan Keamanan sebagai "kampanye jarak jauh" untuk mengumpulkan lebih banyak senjata Barat.
Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy mengatakan kepada dewan bahwa penampilan Zelenskyy melalui video telah merusak otoritas badan yang bertugas menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
"Dewan Keamanan PBB tidak boleh diubah menjadi platform untuk kampanye PR (hubungan masyarakat) jarak jauh Presiden Zelenskyy untuk mendapatkan lebih banyak senjata dari peserta KTT NATO," kata Polyanskiy.
Sementata itu, Zelenskyy mendorong Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan Moskow dari PBB. Ia juga meminta PBB membuat pengadilan untuk menyelidiki tindakan militer Rusia di Ukraina.
Namun, Rusia adalah dewan hak veto dan dapat melindungi diri dari tindakan semacam itu. "Rusia tidak memiliki hak untuk mengambil bagian dalam diskusi dan pemungutan suara sehubungan dengan perang di Ukraina, yang tidak beralasan dan hanya merupakan penjajah Rusia," kata Zelenskyy kepada dewan.
"Saya mendesak Anda untuk mencabut delegasi negara teroris dari kekuasaannya," imbuhnya.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak