“Kebijakan pintu terbuka NATO seharusnya tidak menyerupai pintu putar lama di kereta bawah tanah Kiev, yang tetap terbuka tetapi tutup ketika Anda mendekati mereka sampai Anda membayar. Apakah bayaran dari Ukraina belum cukup?” ucap dia.
Bergabung dengan NATO adalah momen yang cukup ditunggu Ukraina, ujar Zelensky. Dukungan NATO atas Ukraina akan memantik seluruh anggotanya untuk mendukung secara militer.
Sesaat sebelumnya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky bertemu dengan Presiden Joko Widodo yang banyak membahas upaya perdamaian dengan Rusia.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan, Indonesia mendukung segala bentuk kedaulatan dan integritas wilayah. Menurut Jokowi, sangat penting untuk menyelesaikan konflik secara damai. Ia bahkan menawarkan presiden Ukraina untuk membawa pesan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin.
"Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," kata Jokowi.
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi menunjukkan, Indonesia berada di posisi yang mengupayakan perdamaian kedua negara.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak