"Itu belum menjamin keamanan. Belum menjamin bahwa musuh tidak akan kembali," katanya dalam video pidato malamnya Kamis.
"Tapi ini secara signifikan membatasi tindakan penjajah. Langkah demi langkah, kami akan mendorong mereka kembali dari laut kami, tanah kami dan langit kami," imbuhnya.
Menurut Zelenskyy, pasukan Ukraina berjuang bertahan di kota Lysychansk. Gubernur regional Serhiy Gaidai mengatakan, artileri Rusia ditembakkan dari arah yang berbeda sementara tentara Rusia mendekat dari beberapa sisi.
"Keunggulan dalam kekuatan tembakan penjajah masih sangat banyak buktinya," kata Zelenskiy. "Mereka hanya membawa semua cadangan mereka untuk menyerang kita."
Pasukan Rusia berusaha mengepung Lysychansk sejak mereka merebut Sievierodonetsk, di seberang Sungai Donets Siverskyi, pekan lalu setelah pertempuran sengit selama beberapa pekan.
Di Sievierodonetsk, penduduk telah muncul dari ruang bawah tanah mereka dan menyaring puing-puing kota mereka yang hancur saat mereka ingin membangun kembali.
"Hampir semua infrastruktur kota hancur. Kami hidup tanpa gas, listrik, dan air sejak Mei," kata Sergei Oleinik, seorang warga berusia 65 tahun kepada Reuters.
"Kami senang ini berakhir, dan mungkin segera rekonstruksi akan dimulai, dan kami akan kembali ke kehidupan yang kurang lebih normal."
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Tentara Israel Mulai Ditarik dari Gaza, Begini Kondisi Terkini
Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata
Jepang Ultimatum Israel: Hentikan Serangan atau Tokyo Akui Palestina
Hamas Setujui Proposal Damai Trump, Nasib Netanyahu di Ujung Tanduk