Asrinaldi menilai, pertemuan kedua tokoh itu bisa jadi untuk memperkuat kunjungan yang sudah lebih dahulu dilakukan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Itu modal bagi Demokrat untuk menyamakan persepsi terkait dukungan NasDem terhadap Demokrat khususnya AHY sebagai capres dan tentu ini lobi tingkat tinggi," kata Asrinaldi saat dihubungi JPNN.com pada Senin (6/6).
Terkait kemungkinan SBY balik lagi ke politik dan menjadi cawapres, Asrinaldi menyebut di dalam politik peluang itu tetap ada. "Bisa saja, tetapi peluangnya kecil. Saya pikir SBY sudah menjadi guru bangsa dan membina kader-kader Demokrat, seperti AHY, tidak mungkin dia bersaing dengan anaknya," ujar Asrinaldi.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama AHY sebelumnya bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (5/6) malam.
Sekjen NasDem Johnny G Plate menyebut, dalam pertemuan itu Surya Paloh dan SBY bertukar pendapat terkait perkembangan situasi politik nasional. "Khususnya menjelang pileg, pilpres, dan Pilkada Serentak 2024 yang harus dikelola dengan penuh tanggung jawab agar berjalan dengan baik dan sukses," kata Johnny dalam keterangannya, Senin (6/6).
Johnny yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika itu mengatakan, Surya Paloh dan SBY bertukar pendapat terkait kondisi Indonesia untuk menghadapi tantangan global sebagai akibat pandemi Covid 19, serta perubahan geostrategis perang Rusia dengan Ukraina.
"Pak SBY sebagai insan yang punya talenta seni mengomentari beberapa lukisan dan patung pahlawan nasional yang dipajang di kantor NasDem," beber Johnny.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Abraham Samad Sebut Laporan Jokowi ke Roy Suryo Cs Bentuk Pembungkaman Kritik
Desakan Pemecatan Wakil Presiden Kian Meluas, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk Bagi Orang Waras!
Cara Pidato Seskab Teddy Tuai Atensi! Publik Sebut Bisa Jadi Saingan Masuk Bursa Cawapres ke Depan
Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan