"Kami menyerukan masyarakat internasional mendesak semua orang untuk berbicara menentang penggusuran di Masafer Yatta, dan ancaman pemindahan komunitas Palestina lainnya di wilayah pendudukan," kata Komite Sentral Dewan Gereja Dunia dalam pernyataannya, dilaporkan Middle East Monitor.
Selain itu, mereka turut menyampaikan keprihatinan atas gangguan yang dialami umat Kristen Palestina saat melaksanakan peribadatan.
Hal itu terkait dengan keputusan Mahkamah Agung Israel mengizinkan pemukim untuk mengambil alih properti gereja di dekat Gerbang Jaffa di Kota Tua Yerusalem Timur.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak