Ongkos Mahal Pemulihan Tembus Rp11,25 Kuadriliun, Siapa yang Bayar? Denys Shmygal: Oligarki

- Selasa, 05 Juli 2022 | 16:00 WIB
Ongkos Mahal Pemulihan Tembus Rp11,25 Kuadriliun, Siapa yang Bayar? Denys Shmygal: Oligarki

Karena itu, Shmygal dengan tegas, tak akan segan meminta para oligarki Rusia, turun tangan menanggung biaya pemulihan tersebut.

Baca Juga: Menengok ke Akar Masalah Ukraina Bantah Titip Pesan untuk Putin Lewat Jokowi, Sekretaris Pers Buka-bukaan!

"Sumber utama pemulihan seharusnya adalah aset yang disita dari Rusia dan oligarkinya," kata Shmygal dalam konferensi di Lugano, Swiss, Senin (4/7/2022).

Dia menyebut, nilai aset Rusia yang dibekukan, kira-kira setara 300-500 miliar dolar AS (Rp4,5-7,5 kuadriliun).

"Perang berdarah ini adalah ulah Rusia. Merekalah yang menyebabkan kehancuran besar-besaran ini. Karena itu, mereka harus bertanggung jawab," tegas Shmygal.

Selama ini, Rusia mengatakan, perang di Ukraina adalah bentuk operasi militer khusus, yang dimaksudkan untuk mendemiliterisasi tetangga selatannya, dan melindungi orang-orang berbahasa Rusia, yang disebut sebagai para nasionalis.

Namun, Ukraina dan sekutu Baratnya mengatakan, pernyataan tersebut adalah dalih tak berdasar, untuk agresi mencolok yang bertujuan merebut wilayah.

Didukung Inggris

Pernyataan Shmygal soal biaya pemulihan Ukraina yang harus ditanggung oligarki Rusia, digaungkan oleh Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss.

Dia setuju, Rusia harus bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan oleh perang mengerikan. Saat ini, Kiev butuh bantuan untuk membangun kembali ekonominya yang hancur.

Halaman:

Komentar