"Kami akan melanjutkan kebijakan kami dengan tegas. Kami telah mengatakan kepada sekutu bahwa kami akan mengatakan 'tidak' atas keanggotaan Finlandia dan Swedia di NATO," kata Erdogan dalam unggahan video di Twitter, Rabu malam (18/5/2022).
Erdogan beralasan bahwa Swedia dan Finlandia telah melindungi dan membiayai "teroris", serta memasok senjata kepada mereka.
Pernyataan itu semakin menegaskan tudingan Turki bahwa kedua negara tersebut mendukung kelompok yang dianggap teroris, yaitu kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan YPG Kurdi Suriah, yang juga dipandang sebagai kelompok teroris yang terkait erat dengan PKK.
"NATO adalah aliansi keamanan dan kami tidak dapat menerima teroris berada di dalamnya," kata Erdogan.
Artikel Terkait
Bocor Dugaan Eksekusi Israel: Jasad Warga Palestina Dikembalikan dengan Tanda Ikatan di Leher
Netanyahu Ancam Hamas Lagi Usai Perang Gaza, Ini Dampaknya!
Israel Langgar Gencatan Senjata: Rafah Ditutup, Bantuan Diblokir, Warga Sipil Jadi Korban Penembakan
Prabowo Bocorkan Isi Percakapan Rahasia dengan Trump Soal Eric Lewat Hot Mic!