POLHUKAM.ID -Ungkapan kekhawatiran disampaikan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyusul hancurnya bendungan Kakhovka di Ukraina selatan yang menyebabkan banjir besar di wilayah sekitar.
Dalam pernyataannya di Twitter pada Selasa (6/6), Stoltenberg menyebut serangan di bendungan yang dibangun di era Soviet itu sebagai tindakan keterlaluan.
"Serangan itu sekali lagi menunjukkan kebrutalan perang Rusia di Ukraina," tulis Stoltenberg, seperti dikutip dari AFP, Rabu (7/6).
"Penghancuran bendungan menempatkan ribuan warga sipil dalam bahaya dan menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah," sambungnya.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak