POLHUKAM.ID - Seorang pengungsi Suriah menikam empat balita di Prancis. Sebelum beraksi ia sempat berteriak.
Kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (8/6) di kota Annecey di pegunungan Alpen di Prancis. Korban luka termuda berusia 22 bulan.
Saat ini penyelidik tengah menginvestigasi motif di balik serangan.
Dari sebuah video yang diambil saksi mata, pelaku serangan berpakaian hitam dan membawa golok sepanjang 10 sentimeter.
Sesaat sebelum beraksi pelaku berteriak "Dalam Nama Yesus Kristus." Video tersebut sudah dilihat kantor berita AFP.
Atas bukti-bukti terkumpul jaksa lokal Line Bonnet-Mathis mengaku belum bisa menyimpulkan motif serangan. Ia hanya memastikan pelaku yang teridentifikasi sebagai Abdalmasih H tidak terpengaruh obat-obatan atau alkohol.
"Tidak ada motif terorisme yang jelas," ujar Bonnet-Mathis seperti dikutip dari AFP.
PM Prancis Elisabeth Borne menambahkan, tersangka belum pernah masuk dalam catatan intelijen. Ia juga tak punya riwayat masalah kejiwaan.
"Kami terkejut dengan tindakan penuh kebencian yang tak terlukiskan itu," ujar Borne.
Penikaman yang dilakukan pengungsi Suriah itu tak cuma melukai empat balita. Dua orang dewasa juga dilaporkan terluka. Beberapa di antaranya bahkan berada dalam kondisi kritis.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Israel Serang Stasiun TV Iran, Siaran Langsung Terganggu Akibat Ledakan
Iran Gantung Mata-Mata Israel yang Kirim Data Rahasia ke Mossad
Kekuatan Nuklir Muslim Ngamuk Israel Serang Iran, Serukan Hal Ini
Iran Pakai Taktik Baru, Salvo Rudal Bikin Iron Dome Israel Eror dan Cegat Peluru Sendiri