POLHUKAM.ID - CEO OpenAI, Sam Altman mengungkapkan pihaknya akan bertanggungjawab jika terjadi kesalahan pada Artificial Intelligence (AI).
Hal itu disampaikan Sam Altman saat bertukar pendapat dengan para mahasiswa di Universitas Keio, Senin (12/6/2023) yang dihadiri sekitar 800 orang, termasuk mahasiswa dan anggota fakultas.
OpenAI adalah perusahaan yang mengoperasikan AI interaktif "Chat GPT".
"Sebagai pendiri platform AI, jika terjadi kesalahan, saya merasa bertanggung jawab," ungkap Sam Altman, Senin (12/6/2023).
"Saya mengerti bahwa ada orang yang skeptis tentang AI," kata Altman.
"Saya telah berkeliling dunia dan berdiskusi dengan para pemimpin tentang upaya apa yang diperlukan," ujarnya.
Juga mengenai hak cipta dan kebijakan masa depan yang terkait dengan pemanfaatan AI.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak