POLHUKAM.ID - Pidato Presiden Xi Jinping terkait dengan seruan bagi militer negaranya untuk persiapan perang melawan Barat terkuak ke publik. Pidato yang disampaikan pada 2020 menjadi sorotan setelah Kyodo News menurunkan laporan mengenai hal ini.
Dalam pidatonya saat itu, Xi mengatakan negaranya telah "bangkit" dan kekuatan Barat "menurun". Dia melihat adanya risiko konflik yang dapat pecah dan meluas akibat perimbangan posisi dominasi global.
Sayangnya, saat itu, Jinping tidak mengungkapkan secara jelas asal konflik ini sehingga banyak pihak mengira sumber pernyataan Xi ini ditujukan oleh Taiwan sebagai kemungkinan 'titik api'.
Sebagai catatan, dokumen-dokumen tersebut dilaporkan disusun setelah pertemuan tahun 2020 dan dikeluarkan untuk komandan dan pejabat partai China pada musim panas lalu.
Saat itu, Rusia sedang berperang melawan apa yang disebut Presiden Vladimir Putin sebagai "seluruh mesin militer Barat" di Ukraina.
Namun, pada saat pernyataan Xi, perang Rusia di Ukraina belum terjadi. Meski presiden Amerika Serikat (AS) saat itu Donald Trump mengobarkan perang dagang melawan Beijing, hubungan antara kedua negara tersebut belum mencapai titik nadir seperti yang mereka alami di bawah pemerintahan Biden, setelah kunjungan parlemen Washington ke Taiwan.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak