POLHUKAM.ID - Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman penjara selama 15 tahun kepada mantan kepala sekolah Yahudi ultra-Ortodoks atas tindakan pelecehan seksual terhadap dua siswanya.
Kepala sekolah yang diidentifikasi sebagai Malka Leifer, 56 tahun, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala sekolah Adass Israel School, dinyatakan bersalah pada April lalu atas 18 tuduhan pelecehan seksual yang meliputi pemerkosaan, penyerangan tidak senonoh, dan penetrasi terhadap siswa berusia 16 atau 17 tahun.
Meskipun ia dibebaskan dari sembilan dakwaan lainnya, keputusan pengadilan tetap menunjukkan bahwa Leifer bersalah atas pelanggaran serius yang dilakukannya.
Seperti dimuat Al Arabiya, Kamis (24/8), kasus ini memiliki sejarah panjang, dengan Leifer, seorang perempuan yang juga memiliki kewarganegaraan Israel, sempat melarikan diri dari Australia pada 2008 setelah tuduhan pertama kali muncul. Pada 2021, dia kemudian diekstradisi dari Israel.
Hakim Mark Gamble dari pengadilan wilayah Victoria menjatuhkan hukuman non-pembebasan bersyarat selama 11 tahun enam bulan, dan mempertimbangkan masa tahanan sebelumnya selama lebih dari 2.000 hari.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak