POLHUKAM.ID - Elon Musk mengaku pernah menolak permintaan Ukraina untuk mengaktifkan jaringan satelit Starlink miliknya di kota pelabuhan Sevastopol di Krimea tahun lalu.
Berdasarkan pengakuannya, Elon Musk mematikan jaringan satelit miliknya saat pasukan drone Ukraina hendak menghancurkan kapal Angkatan laut Rusia di dekat Pantai Krimea.
Adapun alasan dirinya menolak permintaan Ukraina tersebut lantaran khawatir Rusia membalas serangan itu dengan senjata nuklir.
"Saya memerintahkan jaringan Starlink dimatikan di dekat pantai Krimea tahun lalu untuk mengganggu serangan diam-diam di Ukraina," ungkap Elon Musk di platform media sosialnya X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
“Tujuannya jelas adalah untuk menenggelamkan sebagian besar armada Rusia yang sedang berlabuh,” tulis Musk.
"Jika saya menyetujui permintaan mereka, maka SpaceX akan secara eksplisit terlibat dalam tindakan besar perang dan eskalasi konflik," ujarnya.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak