POLHUKAM.ID - Rusia menyatakan kesiapannya untuk terlibat dalam konflik langsung dengan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Begitu yang disampaikan oleh mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan, di saluran Telegram pada Selasa (26/9).
Dalam pernyataannya, Medvedev mengkritik pasokan senjata dari Barat ke Ukraina. Ia menilai pengiriman senjata semacam itu bisa memicu pecahnya perang.
"Tampaknya Rusia mempunyai semakin sedikit pilihan selain berkonflik langsung dengan NATO," kata Medvedev, seperti dimuat Newsweek.
Artikel Terkait
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak
Mantan PNS Filipina Penyingkap Korupsi Ditembak Mati, Pemicu Gelombang Demonstrasi