POLHUKAM.ID - Ada kejadian tak mengenakkan di Asian Games 2022. Viral sebuah video suporter Uzbekistan diganggu polisi China saat menunaikan salat.
Salah satu yang mengunggah video adalah akun Twitter media Turki @qha_kirimhaber. Dalam video tersebut terlihat seorang suporter yang tengah salat.
Namun polisi China yang tengah bertugas mencoba untuk menghentikan suporter tersebut beribadah. Padahal suporter tersebut salat di tempat yang tidak mengganggu mobilitas publik.
"Permusuhan pemerintah China terhadap Islam terlihat jelas di segala bidang," tulis media Turki di situs resminya.
"Warga Uzbek, yang berada di negara tersebut sebagai bagian dari Asian Games ke-19 yang diadakan di China, mendapat permusuhan terhadap agama dari polisi China," ujarnya.
Çin’in din düşmanlığından bu kez Özbekler nasibini aldıhttps://t.co/dL4PnD97UU pic.twitter.com/GnvDFXfiIC
— QHA - Kırım Haber Ajansı (@qha_kirimhaber) September 29, 2023
Pakar media sosial ternama Uzbekistan, Abdurahmon Fazilov yang mewakili negaranya di Asian Games 2022 angkat bicara. Dia membenarkan petugas polisi China menyerang kawannya yang sedang salat magrib.
Bahkan dia juga menceritakan kena kasus serupa. Sajadah yang diletakannya di tas diambil petugas.
"Saya berada dalam situasi yang lebih buruk 3 hari yang lalu. Mereka mengambil sajadah saya dari tas dan mengambilnya," tutur Fazilov.
"Hari ini, saya menyaksikan situasi ini ketika saudara laki-laki saya sedang menunaikan salat magrib dan saya menyaksikannya. Campur tangan polisi China. Lalu, ketika dia mencoba menyentuhnya dengan tangannya, saya menghentikannya,” ucapnya.
Sumber: inews
Artikel Terkait
Iran Pakai Taktik Baru, Salvo Rudal Bikin Iron Dome Israel Eror dan Cegat Peluru Sendiri
Pertahanan Israel Lumpuh, Rudal Penangkis Malah Saling Serang
Jenderal Iran: Pakistan Bakal Jatuhkan Nuklir di Israel Jika Teheran Di-bom
Perang Lawan Iran, Ternyata Israel Habiskan Rp12 Triliun Per Hari