Tak hanya Raeisi, Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Mayor Jenderal Yahya Rahim Savafi, juga memeberikan penyataan serupa.
"Kami akan mendukung para pejuang Palestina sampai pembebasan Palestina dan Jerusalem," kata Safavi dilansir VIVA Militer dari Wall Street Journal.
Delegasi militer Iran diyakini telah mengadakan pertemuan dengan Hamas Palestina dan Hizbullah Lebanon di Beirut, pada Agustus 2023 lalu.
Para perwakilan ini kembali berjumpa di kota yang sama pada 2 Oktober 2023, untuk mengambil keputusan terkait waktu digelarnya serangan besar-besaran ke Israel.
Akan tetapi, Iran justru membantah keterlibatan dalam perencanaan maupuj pendanaan Operasi Badai Al Aqsa. Iran bahkan mengancam akan menghujani Israel dengan rudal dan mengirim pasukan bayaran dari Suriah, andai terseret dalam tuduhan.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak