POLHUKAM.ID -Seorang pejabat senior Hamas yang berbasis di Lebanon mengatakan, kelompok militan tersebut telah mempersiapkan serangan terhadap Israel selama dua tahun, menurut wawancara yang telah diedit dengan saluran berita berbahasa Arab Russia Today, RTArabic, yang diterbitkan di situs webnya.
“Kami memproduksi banyak produk,” kata Ali Baraka, kepala Hubungan Nasional Hamas di Luar Negeri, melansir CNN 12 Oktober.
"Kami memiliki pabrik lokal untuk semuanya," tandasnya.
Lebih jauh dikatakannya, pabrik-pabrik tersebut dapat membuat berbagai roket dengan jangkauan maksimum antara 10 hingga 250 kilometer, serta membuat mortir dan amunisi mortir, katanya.
Tak hanya itu, Hamas juga dikatakan mampu memproduksi senjata api berikut pelurunya.
"Kami memiliki pabrik untuk Kalashnikov dan pelurunya. Kami memproduksi peluru tersebut dengan izin dari Rusia. Kami membangunnya di Gaza," ungkapnya.
"Tak satu pun dari faksi kami dan bahkan sekutu kami, mengetahui titik nol serangan itu untuk menjaga kerahasiaan pertempuran," klaim Baraka.
Artikel Terkait
Netanyahu Ancam Hamas Lagi Usai Perang Gaza, Ini Dampaknya!
Israel Langgar Gencatan Senjata: Rafah Ditutup, Bantuan Diblokir, Warga Sipil Jadi Korban Penembakan
Prabowo Bocorkan Isi Percakapan Rahasia dengan Trump Soal Eric Lewat Hot Mic!
Prabowo Batal Kunjungan ke Israel, Disebut Gara-gara Rencana Bocor ke Media