Baraka tidak menyebutkan keterlibatan pihak luar dalam perencanaan serangan tersebut, hanya mengatakan sekutu Hamas mendukung kami dengan senjata dan uang. Pertama dan terpenting, Iran memberi kami uang dan senjata, juga Hizbullah."
Diketahui, Baraka adalah pejabat politik Hamas yang berbasis di Lebanon.
Faksi-faksi Palestina di Lebanon tidak selalu berkoordinasi dengan erat dengan rekan-rekan mereka di Gaza dan Tepi Barat, antara lain karena pembatasan perjalanan yang ketat di kedua negara.
Serangan militan Palestina Hamas pada Sabtu pekan lalu terhadap wilayah Israel, memicu saling serang kedua belah pihak yang menyebabkan dua ribuan korban tewas dan ribuan lainnya luka-luka, sementara seratusan orang disandera.
Militer Israel mengatakan jumlah korban tewas di negara itu telah mencapai 1.200 orang pada Hari Rabu dan lebih dari 2.700 orang terluka.
Sementara Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, sedikitnya 950 orang tewas dan 5.000 lainnya luka-luka di wilayah pesisir yang padat penduduk tersebut.
Sumber: voi
Artikel Terkait
Netanyahu Ancam Hamas Lagi Usai Perang Gaza, Ini Dampaknya!
Israel Langgar Gencatan Senjata: Rafah Ditutup, Bantuan Diblokir, Warga Sipil Jadi Korban Penembakan
Prabowo Bocorkan Isi Percakapan Rahasia dengan Trump Soal Eric Lewat Hot Mic!
Prabowo Batal Kunjungan ke Israel, Disebut Gara-gara Rencana Bocor ke Media