POLHUKAM.ID - Negara-negara Muslim, khususnya yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) harus mengambil langkah tegas berupa penerapan sanksi hingga mengusir duta besar Israel.
Begitu pendapat yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dalam sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Iran pada Rabu (18/10).
"Menteri luar negeri menyerukan embargo segera dan menyeluruh terhadap Israel oleh negara-negara Islam, termasuk sanksi minyak, selain mengusir duta besar Israel jika hubungan dengan rezim Zionis sudah terjalin," kata Kemlu Iran, seperti dimuat Reuters.
Amirabdollahian juga menyerukan pembentukan tim pengacara Islam untuk mendokumentasikan potensi kejahatan perang yang dilakukan Israel di Gaza.
Saat ini para menlu OKI tengah menggelar pertemuan luar biasa di Jeddah, Arab Saudi untuk membahas meningkatnya konflik antara Palestina dan Israel.
Pada Selasa malam (17/10), Israel menyerang Rumah Sakit Al Ahli Al Arabi di Gaza yang menewaskan ratusan korban jiwa. Sebelum ledakan di rumah sakit, otoritas kesehatan di Gaza mengatakan setidaknya 3.000 orang telah tewas selama 11 hari pemboman Israel yang dimulai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.
Sementara sekitar 1.300 orang meninggal di Israel, dengan 200 orang lain dibawa ke Gaza sebagai sandera oleh Hamas.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Iran Pakai Taktik Baru, Salvo Rudal Bikin Iron Dome Israel Eror dan Cegat Peluru Sendiri
Pertahanan Israel Lumpuh, Rudal Penangkis Malah Saling Serang
Jenderal Iran: Pakistan Bakal Jatuhkan Nuklir di Israel Jika Teheran Di-bom
Perang Lawan Iran, Ternyata Israel Habiskan Rp12 Triliun Per Hari