Pernyataan tersebut mengacu pada “operasi untuk mendukung saudara-saudara tertindas di Palestina.” Pada Selasa pagi, 31 Oktober, sempat ada laporan tentang serangan roket ke Israel dari Yaman.
Rudal Houthi Kini berbagai spekualasi soal serangan itu telah terjawab, menyusul pernyataan resmi yang menunjukkan bahwa negara tersebut memang memutuskan menyerang Israel.
Dengan demikian, Yaman adalah negara Arab pertama yang mendeklarasikan perang melawan Israel sejak tahun 1973.
Juru bicara Yaman mengakui bahwa roket diluncurkan ke arah Israel, termasuk “sejumlah besar rudal balistik dan bersayap.
” Selain itu, drone diluncurkan. Serangan tersebut menargetkan “instalasi musuh di wilayah pendudukan.” “Kami akan terus melakukan serangan dengan kualitas lebih tinggi menggunakan rudal dan drone sampai agresi Israel berhenti,” tambah juru bicara resmi Yaman, sebagaimana dikutip media Iran, MEHR.
Saree juga mencatat bahwa serangan akan terus berlanjut sampai Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menghentikan operasi di sektor Gaza.
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak