“Mengingat tingginya jumlah korban sipil dan skala kehancuran setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia, kami memiliki kekhawatiran serius bahwa ini adalah serangan yang tidak proporsional yang bisa menjadi kejahatan perang," kata Kantor HAM PBB, seperti dikutip dari TRT World.
Israel menjatuhkan enam bom ke kamp Jabalia pada Selasa (31/10). Setiap bom berisi satu ton bahan peledak. Serangan ini menewaskan 195 orang dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Sementara 120 orang masih hilang dari sedikitnya 777 orang terluka.
Israel mengklaim serangan tersebut dilakukan untuk menargetkan Hamas, di mana mereka menyebut telah berhasil membunuh komandan tertinggi Hamas, Ibrahim Biari.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak