Frekuensi News - Sebagian besar negara di belahan dunia terus merespon atas terjadinya Perang Israel dan Hamas.
Negara muslim terus menyuarakan gencatan senjata permanen dalam Perang Israel dan Hamas.
Hal itu terjadi lantaran Israel terus melakukan agresi militer di Gaza hingga menimbulkan korban jiwa hingga menyentuh 20 ribu jiwa.
Baca Juga: Pemerintah Siap Pindahkan ASN ke IKN Mulai Juli 2024, Berikut Rinciannya
Korban tersebut hampir didominasi oleh warga sipil yang terdiri dari anak-anak dan perempuan.
Salah satu negara yang merespon Perang Israel dan Hamas yakni Malaysia.
Malaysia telah melarang semua kapal kargo berbendera Israel untuk berlabuh di pelabuhannya sebagai respons terhadap perang di Gaza, dan menuduh Israel melanggar hukum internasional melalui “pembantaian dan kebrutalan terhadap warga Palestina”.
Artikel Terkait
Bocor Dugaan Eksekusi Israel: Jasad Warga Palestina Dikembalikan dengan Tanda Ikatan di Leher
Netanyahu Ancam Hamas Lagi Usai Perang Gaza, Ini Dampaknya!
Israel Langgar Gencatan Senjata: Rafah Ditutup, Bantuan Diblokir, Warga Sipil Jadi Korban Penembakan
Prabowo Bocorkan Isi Percakapan Rahasia dengan Trump Soal Eric Lewat Hot Mic!