JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus menyayangkan pesan perdamaian Yesus yang tenggelam oleh "logika perang yang sia-sia" di tanah tempat ia dilahirkan.
Paus menyampaikan pesan perdamaian di Gaza, Palestina saat memimpin Misa Malam Natal, Minggu (24/12). Ia menyebut konflik antara Israel dan Hamas di Gaza merupakan 'perang yang sia-sia'.
Paus menyayangkan pesan perdamaian Yesus yang tenggelam oleh "logika perang yang sia-sia" di tanah tempat ia dilahirkan.
"Malam ini, hati kita ada di Betlehem, di mana Sang Raja Perdamaian sekali lagi diabaikan oleh logika perang yang sia-sia, oleh konflik bersenjata yang bahkan sampai hari ini tidak memungkinkannya untuk mendapatkan tempat di dunia ini," kata Paus Fransiskus, mengutip Reuters.
Dan di kota tempat Yesus dilahirkan, Menteri Pariwisata Palestina, Rula Ma'ayah, mengatakan "Betlehem merayakan Natal dengan penuh kesedihan dan duka karena apa yang terjadi di Gaza dan di seluruh Tepi Barat, di seluruh wilayah Palestina
Pada Misa kepausan untuk 6.500 orang di Basilika Santo Petrus, Paus mengatakan pesan Natal yang sebenarnya adalah perdamaian dan cinta, mendesak orang-orang untuk tidak terobsesi dengan kesuksesan duniawi dan " pemujaan terhadap konsumerisme".
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak