Baca Juga: Pasukan Pertahanan Rusia Berhasil Mencegat 9 Rudal Yang Ditembakan Ukraina Ke Kota Belgorod Rusia
Ledakan terjadi di dekat makamnya di Kerman, sekitar 820 kilometer tenggara ibu kota Teheran.
Pihak berwenang mengatakan beberapa orang terluka saat melarikan diri setelah kejadian tersebut. Rekaman menunjukkan bahwa ledakan kedua terjadi sekitar 15 menit setelah ledakan pertama. Ledakan kedua yang tertunda sering digunakan oleh militan untuk menargetkan personel darurat yang merespons lokasi kejadian dan menimbulkan lebih banyak korban jiwa.
Orang-orang terdengar berteriak dalam tayangan TV pemerintah.
Wakil gubernur Kerman, Rahman Jalali, menyebut serangan itu “teroristik,” tanpa menjelaskan lebih lanjut. Iran memiliki banyak musuh yang mungkin berada di balik serangan tersebut, termasuk kelompok di pengasingan, organisasi militan, dan aktor negara. Iran telah mendukung Hamas serta milisi Syiah Lebanon Hizbullah dan pemberontak Houthi di Yaman.
Soleimani adalah arsitek kegiatan militer regional Iran dan dipuji sebagai ikon nasional di kalangan pendukung teokrasi Iran. Dia juga membantu mengamankan pemerintahan Presiden Suriah Bashar Assad setelah protes Musim Semi Arab tahun 2011 terhadapnya berubah menjadi perang sipil, dan kemudian menjadi perang regional, yang masih berkecamuk hingga saat ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritasenator.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak