polhukam.id - TIM penyelamat Jepang masih berusaha bergegas mencari korban selamat dari insiden gempa Jepang yang terjadi pada Senin, 1 Januari 2024.
Otoritas memperingatkan terjadinya tanah longsor dan hujan lebat setelah gempa bumi dahsyat yang menewaskan sedikitnya 62 orang.
Gempa berkekuatan 7,5 skala richter mengguncang prefektur Ishikawa di pulau utama Honshu memicu gelombang tsunami setinggi lebih dari satu meter, memicu kebakaran besar dan menghancurkan jalan-jalan.
Baca Juga: Penjelasan Pakar: Berikut 2 Faktor Penyebab Gempa Dahsyat Magnitudo 7,6 yang Mengguncang Jepang
Semenanjung Noto di prefektur ini terkena dampak paling parah, beberapa ratus bangunan hancur akibat kebakaran dan rumah-rumah rata dengan tanah di beberapa kota, termasuk Wajima dan Suzu.
Gambar satelit sebelum dan sesudah yang dirilis pada hari Rabu, 3 Januari 2024 memberikan gambaran tentang kehancuran yang terjadi.
Pemerintah daerah mengumumkan pada hari Rabu bahwa 62 orang dipastikan tewas dan lebih dari 300 orang terluka, 20 di antaranya luka serius.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak